Blogger Backgrounds

Rabu, 10 Agustus 2011

Gadis Kecilku


Semua berjalan layak.a air yang mengalir dan menghembuskan udara yang terkadang buatku merasa nyaman akan adanya.
Diriku merasa hidupku sempurna dan tak ada yang kurang awalnya. Namun, segala berubah semenjak seseorang yang aku anggap sosok yang patut aku kagumi itu menusuk hatiku dari belakang.
Hidupku menjadi penuh ketidakpastian, sehingga aku seakan.akan tak memiliki hidup yang sesungguhnya. Terasa olehku bila aku telah menipu kehidupan ini.

Saat aku termenung, datanglah sesosok gadis kecil yang manis menghampiriku dengan senyuman penuh makna. Ku tak pernah tahu, apabila hidupku akan berubah berarti semenjak gadis kecil itu datang ke dalam hidupku ini.

Awalnya, aku merasa tak nyaman akan kehadirannya. Namun, waktu terus berputar dan membuat hati ini berdetak kagum pada dirinya Gadis kecil yang manis.
Setiap hari ia datang menghampiriku dengan sejuta senyuman indah yang selalu hadir di wajah kecilnya. Senyuman tanpa beban yang hadir diwajahnya buatku merasa tenang.

Gadis kecil, kau sempat berulang kali dengan ringannya mengatakan bila kau menyukaiku. Dan aku hanya dapat tersenyum melihat tingkah lakunya, kau tahu? Rasanya baru kali ini aku merasakan kasih sayang yang nyata. Meski hanya dari seorang gadis kecil yang polos.

Gadis kecil yang manis, ingatkah kau saat kita bermain bersama bagai anak bodoh tanpa beban.

Waktu terus berjalan, banyak waktu kita habiskan bersama. Bagai adik.kakak yang saling menyanyangi, dan saat aku egois kau selalu mengalah.
Kau memang pengertian adikku.
Gadis kecil yang manis.

Hingga datang saat itu. Kau datang penuh senyuman dan berlari kearahku dengan gitar kesayanganmu tepat di punggungmu. Kau duduk disampingku menyanyikan lagu.lagu indah dengan dengan memetik senar gitar yang kau banggakan. Kau nyanyikan lagu yang telah kau terima dari seseosang yang kau cintai.
Aku hanya tersenyum saat kau ceritakan betapa hebatnya orang yang telah menciptakan lagu itu.

Aku hanya tersenyum kecil.
Dan tersadar bila,,
gadis kecilku kini sudah dewasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar